Merekam peristiwa banjir "lagi" di Solo, pada tanggal 30 Januari 2009. Setelah hujan turun sangat lebat dari jam 3 sore hingga pagi tanggal 31 Januari 2009, tanpa henti, akhirnya sungai sungai di Solo tidak dapat menahan debit air yang berlebih. Segera saja kawasan kelurahan Gandekan Tengan, Jagalan, Kampung Sewu, dan Sangkrah tergenang. Luapan berasal dari Kali Pepe..Sesuatu yang cukup ironis memang bahwa sejak jaman Belanda banjir selalu terjadi di Solo, walau banyak cara dan tindakan telah diupayakan untuk menanggulanginya.
Berikut beberapa rekaman gambar:

Perempatan Mlipakan, pusat pemantauan banjir di kalurahan Jagalan . Petugas bersiaga, sebuah mobil liputan lapangan juga terlihat beroperasi..

Perempatan Mlipakan, melihat ke arah timur ke arah Jonasan.Air menggenang dari mulai mata kaki sampai ke pinggang.

Jembatan Sangkrah di atas kali pepe, terlihat sungai yang hilang karena rata dengan permukaan banjir

Masih di kawasan Sangkrah

Masuk ke gang gang di kelurahan Gandekan

Posko siaga banjir di Kelurahan Gandekan, sudah lebih siap dan terkoordinasi

Penampungan korban banjir di Kantor Kelurahan Gandekan

Masih tetap menggenang

Dari KITLV, banjir Solo tahun 30 an, di sekitar Pasar Kliwon

Dari KITLV, banjir Solo tahun 30 an, di sekitar Pasar Kliwon