Senin, 15 Desember 2008

Satu lagi dari E.S. Ito 2

Setelah selesai membaca "Rahasia Meede", akhirnya saya semakin menyadari betapa sejarah bisa menjadi sangat menarik. Es Ito berhasil menghadirkan wujud sejarah yang tidak linier, berbagai catatan sejarah yang terpenggal bisa dirangkai menjadi jalinan cerita yang masuk akal. Mulai dari sejarah awal pendaratan VOC, hingga isu isu kontemporer seakan akan saling kait mengkait. Banyak kejutan yang tidak terduga, seperti alasan penerimaan kubu Indonesia dalam KMB, atau wujud arsitektur Monas yang merupakan penanda sebuah rahasia besar yang terkait juga dengan warisan VOC.

Teori konspirasi selalu menarik untuk dibaca, dan novel ini juga memancing gairah saya untuk mendalami lebih jauh segala fakta maupun rekaan yang terjalin hingga menimbulkan spekulasi spekulasi baru.

Satu hal yang tetap saya pertahankan tidak lain adalah, bahwa novel ini tetap lah karya fiksi yang merupakan hasil olah riset berbaur dengan kreatifitas dan imajinasi ES Ito. Tetapi justru dengan karya fiksi semacam inilah kita bisa bebas menginterpetasikan sejarah, mempermainkannya dan mengkonstruksi ulang, tanpa harus terbebani oleh konsekuensi yang serius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar